Tari hudoq

Kenali, Tari Hudoq Asal Kalimantan Timur yang Penuh Mistis

Posted on

Apakah Anda pernah mendengar tentang tari hudoq? 

Tentu saja semua sudah tahu bukan? 

Nah, untuk Anda yang belum tahu, maka saya jelaskan apa itu tariannya. Tari hudoq adalah salah satu tari tradisional yang berasal dari etnis suku Dayak, Kalimantan Timur yang mempunyai ciri khas dan busana serta propertinya. 

Bahkan, tarian ini juga memiliki gerakan yang cukup unik dengan filosofinya sendiri.

Awalnya, tarian ini digunakan sebagai rangkaian ritual suku Dayak bahau yang ingin membuka lahan pertanian,  proses siap panen dan menanam benih. 

Sebenarnya, tarian ini hampir sama dengan tari barong, yang mana penarinya menggunakan topeng juga.

Sementara itu, tari hudoq bisa juga menjadi sarana penghubung antara manusia dengan roh gaib untuk berkomunikasi, mengusir roh jahat, meminta kekuatan, perlindungan, hiburan dan ungkapan rasa syukur dari hasil panen yang melimpah.

Baca juga: Sejarah Tari Jaipong

Asal Usul Tari Dayak Hudoq

Tari Dayak hudoq sudah ada sejak zaman dulu dan berkembang di kehidupan masyarakat suku Dayak bahau, modang dan kenyah. Tari ini juga merupakan sebuah kesenian tari yang cukup kuat kaitannya dengan budaya adat. 

Biasanya, tarian ini sering dimainkan oleh laki-laki.

Kemudian, mereka akan menari dengan mengikuti pola irama dari alat musik yang dimainkan. Kalau ketukan alat musik berubah, maka gerakan tari ini juga ikut berubah. 

Kenapa sih laki-laki suku Dayak yang memainkan tarian ini? 

Kenapa nggak perempuan saja?

Hal ini karena, para penari harus memiliki fisik yang kuat dan stamina prima. Dimana, mereka nanti akan mengelilingi kampung sekaligus membawa topeng hudoq yang sangat berat. Nah, jadi nggak heran kalau mereka kelelahan. 

Secara istilah, nama hudoq berarti menjelma. Karena, setiap pementasannya para penari akan menggunakan topeng yang serupa dengan beberapa hewan dan perusak tanaman. 

Contohnya seperti babi, tikus, gagak, monyet, ular dan lain sebagainya. Selain itu, Terdapat juga topeng yang menggambarkan tentang hewan pelindung dari hasil panen. Dimana, topengnya seperti burung elang. 

Dengan berkembangnya waktu, tarian ini sudah dipentaskan dalam acara besar, seperti upacara adat. 

Alat Musik Pengiring

Untuk musik pengiringnya berupa satu gendang dan dua gong. Alat tersebut bukan cuma untuk mengiringi atau latar saja, melainkan berguna untuk memperkuat karakter dalam menggambarkan tujuan dari tarian yang dibawakan. 

Pada pukulannya, terdapat ritme relatif statis dimana mempunyai makna yang bisa memberikan kekuatan magis dalam gerakannya. 

Suara dari pukulannya menandakan adanya pelaksanaan upacara adat sekaligus mengundang warga kampung untuk datang ke tempat tersebut. 

Selain itu, tujuan keriuhan suara musik ini mengundang para dewa yang berasal dari gunung, sungai, hutan dan lain sebagainya.

Pola Lantai Tari Hudoq

Saat pelari memasuki area, tarian hudoq diawali dengan garis lurus. Biasanya, pola lantai ini dilakukan secara vertikal maupun horizontal. Lalu, membentuk pola lantai lingkaran sampai tariannya berakhir. 

Biasanya, pola ini mengharuskan penari membentuk lingkaran dan menarik gerakan sesuai gerak yang sudah ditentukan.  

Pada pola lantai melingkar juga mengandung kekuatan sakral dan diyakini bisa mempengaruhi kesuburan ladang pertanian dan keselamatan. 

Busana yang digunakan para penari, yaitu baju biasa yang berlengan panjang lengkap. Untuk celananya memakai lapisan luar seperti rumbai-rumbai yang terbuat dari daun pisang yang masih hijau. 

Menurut masyarakat Dayak, daun pisang berwarna hijau memiliki arti kesejukan, kesuburan kesejahteraan, harapan dan proses kehidupan yang terus tumbuh. 

Selain itu, para penari juga menggunakan topeng yang mirip dengan binatang buas yang didominasi berwarna kuning dan merah. Warna tersebut dipercaya sebagai warna kesukaan para dewa. 

Biasanya, untuk motifnya diberi warna putih yang melambangkan kesucian, merah melambangkan keberanian dan hitam melambangkan keagungan. 

Dimana, tarian ini akan di tampilkan di berbagai perayaan budaya masyarakat Kalimantan Timur terutamanya suku Dayak dengan berbagai kreativitas dan modifikasi dalam pertunjukannya. 

Namun katanya, busana yang dipakai para penari berguna untuk menutupi wujud asli dari roh leluhur yang masuk kedalam tubuh. Jadi, masyarakat nggak takut saat menontonnya.

Makna Tari Hudoq

Setiap tarian memiliki makna, begitu juga tari hudoq ini yang mempunyai makna ucapan permohonan atau rasa syukur agar hasil panen menjadi berlimpahruah, sehingga dapat membawa kemakmuran di setiap masyarakat, terutama suku Dayak. 

Selain itu, terdapat juga beberapa fungsi yang dimiliki tarian ini, antara lain yaitu:

  • Ucapan rasa syukur dari masyarakat setempat.
  • Menjadi sarana hiburan.
  • Dapat meningkatkan solidaritas warga dan kekompakan.
  • Sebagai sarana komunikasi antara manusia dan roh leluhur.
  • Meminta perlindungan.

Gerakan Tari Hudoq

Gerakan tari ini terbilang cukup unik, karena didominasi oleh gerakan tangan dan kaki. Namun, untuk badannya tetap tegak sambil berputar di setiap langkahnya. Berikut penjelasan gerakan tarian ini, yaitu:

1. Gerakkan Kepala

Pada gerakan kelapa, hanya dilakukan dengan teratur seperti mengangguk. Namun, kalau penari memakai topeng yang mulutnya bisa dibuka dan menutup, maka topeng tersebut akan menambah suara saat pertunjukan.

2. Gerakan Tangan

Biasanya, para penari melakukan tepukan tangan ke paha hingga membuat busana yang digunakan berbunyi.

3. Gerakan Kaki

Pada gerakan kaki ini sangat simpel. Dimana, penari cukup menekuk lututnya secara perlahan dan melakukan gerakan melompat setinggi 30 cm. 

Kemudian, kaki tersebut dihentak kebawah sampai menghasilkan suara. Saat  mengambil langkah ke depan, kaki akan terangkat menyilang sampai badan penari mengayun ke kanan dan ke kiri.

4. Gerakan Memutar

Untuk gerakan ini, penari terus bergerak ke berbagai empat sudut yang berbeda. Kemudian, penari akan kembali ke tengah area sambil duduk bersila untuk melakukan ritual adat, seperti memanggil roh. 

Kalau roh leluhur sudah datang, maka tubuh penari akan bergetar dan berdiri sambil menganggukkan kepala yang tandanya mulai kesurupan. Setelah itu, penari tersebut menari seperti semula hingga roh nya sudah pergi.

Properti Tari Hudoq

Properti menjadi salah satu pelengkap tarian yang cukup penting dilakukan untuk memberikan daya tarik dalam pertunjukannya. Properti ini biasa digunakan untuk membuat tampilan penari menjadi lebih anggun dan gagah. 

Bahkan, ada juga properti yang digunakan sebagai benda samaran pada wajah penari, seperti topeng. Pada awalnya, penari biasa menggunakan topeng yang menggambarkan tentang hama. 

Namun saat ini, topeng bisa menggambarkan tentang perwujudan dari manusia dan dewa, begitu juga sebaliknya. Dengan begitu, tampilan penari pasti terlihat istimewa dengan topeng sebagai propertinya. 

Apalagi di tambahkan dengan ukiran seni lukis khas suku Dayak. Pastinya, properti tersebut nantinya akan menjadi pelengkap busana yang digunakan dalam tari ini.

Begitulah, pembahasan tentang tari hudoq yang berasal dari suku Dayak, Kalimantan Timur. Tarian ini mempunyai kekuatan magis tersendiri dan biasanya tari ini sering melibatkan roh leluhur untuk ritual upacara adat. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments